Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 12 April 2012

Studi Menunjukan Video Game Sering Menghujat Agama




Sebuah hasil studi yg dirilis oleh University of Missouri menyimpulkan bahwa video game seringkali menghadirkan agama dalam cara yang "Problematis". Dengan kata lain, jika video game menampilkan agama, biasanya serat dgn kekerasan. Dalam studi tersebut, mahasiswa  doktoral Greg Perreault melakukan melakukan penelitian terhadap lima game modern antara lain Mass Effect 2, Final Fantasy XIII, Assassin Creed, Castlevenia :Lord Of shadow, dan The Elder Scroolls IV: Oblivion. Menurutnya game-game tersebut adalah beberapa dari banyak contoh game yg memutarbalikan ajaran agama, dan menyimpulkan bahwa game tersebut mengajarkan bahwa agama selalu identik dgn kekerasan.




Gamers pun tentunya pernah memainkan game yg menjadikan agama sebagai topik masalah, bahkan tak jarang kita harus melakukan misi yang harus memerangi Tuhan, menjadi dewa, atau berpihak ke sisi iblis. Menurut Perrault, hal tersebut tak lepas dari konsep awal cara membuat game yang baik, di mana unsur konflik dan drama adalah kunci untuk membuat permainan menjadi menarik. Seiring dgn narasi yang semakin dalam, agama telah menjadi bagian dari kisah-kisah para Protagonis dan Antagonis. Namun Perrault menambahkan bahwa hal tersebut terjadi bukannya disengajah, "Sebenarnya game Developer tidak dgn sengaja membuat agama identik dgn kekerasan dalam game ini. Merekan membuat agama dalam game untuk menciptakan cerita yg menarik. Coba saja lihat, hampir semua game juga menampilkan kekerasan karena biasanya menarik".


2 komentar: